Berjemur Ternyata Lebih Dianjurkan Sebelum Jam 9 Pagi, Ini Alasannya

JawaPos. com â Saat awal pandemi, kelompok ramai berjemur di bawah cahaya matahari dengan alasan untuk meningkatkan imun tubuh. Secara ilmiah, cara itu memang benar. Tapi agar lebih efektif dan bermanfaat, berjemur harus dilakukan pada waktu dengan tepat.
Dalam Live Instagram âTetap Fit Saat Pandemi: Sejuk Berolahraga Outdoor dengan Kulit Terlindungiâ, Minggu (6/9), bersama NIVEA, Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, dr. Inneke Jane, menjelaskan untuk tanda atau waktu yang tepat buat berjemur sambil berolahraga memang sedang menjadi kontroversi. Tetapi Perhimpunan Tabib Spesialis Kulit dan Kelamin, sirih dia, sepakat bahwa untuk menyesuaikan iklim tropis di Indonesia, maka waktu yang tepat untuk berjemur adalah sebelum jam 9 cepat. Sebab Indonesia tepat berada dalam garis katulistiwa.
âItu masih jadi kontroversi ya jam berapa sebenarnya yang bagus serta bermanfaat. Awalnya kan dikatakan jam 10-12. Tapi kami di perhimpunan sepakat bahwa yang baik adalah sebelum pukul 9 pagi, â jelasnya.
âSebelum jam 9 pagi itu matahari lagi bagus dalam produksi vitamin D. Dan itupun cukup 15 menit ya kalau outdoor, â katanya.
Dia mengingatkan berjemur pun meski sinar matahari sebelum pukul 9 pagi memberi kebaikan, tetap wajib memakai tabir surya. Begitupun untuk kaum hawa dengan berhijab dan mengenakan baju menonjol panjang.
âSekaligus pakai kaos lengan panjang, harus memakai tabir surya. Lalu pakai baju yang menyerap keringat, dan ladam yang dipakai juga jangan sungguh-sungguh sempit, â tandasnya.
Saksikan video menarik dibawah ini: